Tag: doa

  • Doa Ali bin Abi Thalib dengan Huruf-Huruf Hijaiyah, Tafsir dan Makna Abjad Arab

    Doa Ali bin Abi Thalib dengan Huruf-Huruf Hijaiyah, Tafsir dan Makna Abjad Arab

    Ilmu huruf merupakan ilmu pusaka yang hanya diketahui oleh para ulama rabbaniyyun (orang-orang yang belajar ilmu dan mengajarkan ilmu).”

    NAIRALOKA.OR.ID – Doa Ali bin Abi Thalib dengan Huruf-Huruf Hijaiyah dari huruf Alif­ hingga Ya menunjukan ia sosok yang cerdas.

    Sehingga Ali bin Abi Thalib mendapat julukan sebagai Babul Ilmu. Hal ini diperjelas dengan hadits yang diriwayatkan Imam Al-Hakim dalam kitab Hadits Al-Mustadrak:

    أَنَا مَدِيْنَةُ اْلعِلْمِ وَعَلِيٌّ بَابُهَا فَمَنْ أَرَادَ اْلمَدِيْنَةَ فَلْيَأْتِ اْلبَابَ

    Artinya: “Aku kota ilmu dan Ali adalah pintunya, barangsiapa yang ingin memasuki kota ilmu maka datanglah pada pintunya.”

    Selengkapnya baca:

    Doa ali bin abi thalib

  • 4 Ayat Penghancur Sihir, Doa dan Amalan Mengobati Sakit Ain

    4 Ayat Penghancur Sihir, Doa dan Amalan Mengobati Sakit Ain

    Empat ayat penghancur sihir dan guna-guna serta doa dan amalan mengobati sakit ‘ain adalah bagian penting dari perlindungan diri

    NAIRALOKA.OR.ID – Ada dua jenis penyakit yang memiliki kesamaan, namun memili cara kerja yang dampak yang berbeda yakni sihir dan penyakit ‘ain. Berikut ini akan dijelaskan 4 ayat penghancur sihir, doa dan amalan untuk mengobati penyakit ain.

    Sebelumnya perlu diketahui, bahwasanya penyakit ain berasal dari pandangan mata yang penuh iri hati, hasad, atau kekaguman yang berlebihan tanpa menyebut nama Allah.

    Pengaruh ain bisa terjadi tanpa disengaja, hanya karena seseorang memandang orang lain dengan pandangan yang iri atau terlalu kagum tanpa mengucapkan doa seperti “Masha Allah.”

    Sedangkan taanda-tanda penyakit ain bisa berupa gangguan fisik atau mental yang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, seperti rasa lelah, sakit, kecemasan, atau gangguan tidur.

    Tanda-tanda ini sering kali muncul setelah seseorang mendapatkan pujian atau dilihat dengan pandangan iri tanpa ucapan doa.

    Sedangkan sihir adalah tindakan yang disengaja dan melibatkan interaksi dengan kekuatan jahat, jin, atau iblis.

    Sihir dilakukan oleh seorang penyihir atau dukun dengan tujuan tertentu, seperti mencelakai, mengendalikan, atau merusak kehidupan seseorang. Sihir memerlukan ritual, mantra, atau jampi-jampi yang berkaitan dengan praktik-praktik mistis.

    4 Ayat Penghancur Sihir dan Guna-Guna

    Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai petunjuk bagi umat manusia. Oleh karena itu Al-Quran juga sebagai obat, sebagaimana firman Allah Swt dalam surah Al-Isra’ ayat 82:

    وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

    Artinya: “Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (QS. Al-Isra’: 82)

    Berikut ini 4 ayat penghancur sihir dan guna-guna serta amalan agar mengobati sakit ain, sebagaimana dikutip dari kitab Fathul Mulk al-Majid al-Mu`allaf li Naf’il ‘Abid wa Qam’i Kulli Jabbarin ‘Anid karya Syekh Ahmad Dairobi al-Kabir. Kitab ini juga dikenal sebagai kitab mujorabat.

    1. Surah Al-Mu’min ayat 57

    لَخَلْقُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

    Lakhalqus-samāwāti wal-arḍi akbaru min khalqin-nāsi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya’lamụn

    Artinya: “Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al-Mu’min: 57)

    Selengkapnya baca:

    Doa Penghancur Sihir

  • Doa dan Munajat Ibnu Athaillah dalam Kitab Al-Hikam

    Doa dan Munajat Ibnu Athaillah dalam Kitab Al-Hikam

    Munajat Ibnu Athaillah adalah doa permohonan Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari atas selesainya penyusunan Kitab Al-Hikam.

    NAIRALOKA.OR.ID – Munajat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya doa sepenuh hati kepada Tuhan untuk mengharapkan keridaan, ampunan, bantuan, hidayat, dan sebagainya. Sedangkan Munajat Ibnu Athaillah yang dijelaskan di bawah ini adalah doa ketika beliau yakni Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari menyelesaikan penulisan Kitab Al-Hikam.

    Sebelumnya perlu diketahui bahwa Kitab Al-Hikam merupakan kitab monumental karya Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari salah seorang ulama Tarekat Syadziliyah.

    Selengkapnya baca:

    Munajat Ibnu Athaillah